Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Wagub Hellyana Kunjungi Pabrik Tapioka PT BAA
SUNGAILIAT - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana berkesempatan mengunjungi pabrik tapioka yang juga menghasilkan produk Sagomee, PT Bangka Asindo Agri (BAA) yang berlokasi di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka pada Jumat,(16/5/2025).
Kunjungan Wagub Hellyana beserta rombongan ini langsung disambut hangat pihak managemen PT BAA, sekaligus mengajak Wagub untuk meninjau proses pembuatan tapioka, yang diawali dengan proses penimbangan bahan baku produk berupa singkong, hasil produksi masyarakat.
Dalam perjumpaan tersebut, Wagub Hellyana mengaku keberadaan pabrik ini sangat berdampak bagi masyarakat sekitar, disamping bisa menyerap tenaga kerja lokal saja, tetapi juga bisa memberdayakan masyarakat petani yang menanam singkong, bahan baku dari produk Sagomee.
Untuk itu, ia mengajak peran pemerintah dalam membantu mempopulerkan produk Sagomee, sehingga mendorong masyarakat banyak menanam singkong sebagai upaya swadaya pangan di Babel.
"Sagomee ini harus kita populerkan, namun kualitas yang terbaik, jadi tidak ada keraguan untuk dikonsumsi. Hal ini juga bertujuan untuk membantu petani singkong," jelasnya.
Apa yang telah dilakukan perusahaan juga, menurut Wagub Hellyana, pastinya telah berpartisipasi menggerakan perekonomian Bangka Belitung.
"Makanya, hal ini harus didukung penuh, baik itu dari pemerintah kabupatennya dan juga provinsi serta masyarakat," ucapnya.
Atas kunjungan ini, perwakilan PT BAA menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Wagub Hellyana. Bagi pihaknya, kunjungan ini merupakan motivasi dan dukungan luar biasa yang diberikan pemerintah kepada perusahaan dalam membantu menggerakan perekonomian daerah.
"Kami harap terus ada kolaborasi yang baik, sehingga apa yang diharapkan bisa dicapai bersama-sama," ujarnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Irnawati Fotografer: RoyanEditor: LulusKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaLakukan Inspeksi ke Pasar Kite, Wagub Hellyana Ungkap Harga Stabil Namun Daya Beli Masyarakat Menurun
SUNGAILIAT - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Hellyana didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi atau pemeriksaan di Pasar Kite, demi mengecek kestabilan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, pada Jumat (16/05/2025).
Kedatangan Wagub Hellyana dan rombongan disambut antusias oleh warga pasar, dengan saling menyapa satu sama lain, Wagub menyusuri dagangan masing-masing penjual. Dirinya juga mengecek harga ikan, telur ayam, ayam potong, dan harga sembako serta ketersediaan stok sembako.
Dari hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa semua harga terbilang stabil dan stok aman, namun daya beli masyarakat menurun, karena perekonomian saat ini terbilang sedang tidak baik-baik saja.
"Memang saat ini perekonomian kita belum baik-baik saja, artinya kita harus tetap menjaga investasi kita, dan terkait program pemerintah pusat, makan gratis semoga segera terealisasi, dengan demikian akan berdampak pada para petani, Alhamdulillah posokan lokal telah banyak, seperti telur, cabai, ayam, serta hasil laut yang cukup banyak," ujar Wagub.
Pada kesempatan itu juga, Wagub mengungkap bahwasanya permasalahan yang dialami oleh para pedagang pasar Kite Sungailiat adalah kondisi pasar yang kecil sehingga berdampak pada pedagang dan pembeli, maka dari itu diharapkan pemerintah daerah segera melakukan perbaikan.
Melihat kondisi saat ini, Wagub berharap pemerintah pusat segera membantu peningkatan perekonomian di Kep. Babel untuk memulihkan kondisi keuangan kita saat ini, tentunya melalui program pusat seperti Koperasi Merah Putih untuk segera dapat diterapkan, sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat.
"Alhamdulillah inflasi kita terjaga dengan baik, namun daya beli masyarakat saat ini cukup berkurang, dikarenakan perekonomian kita saat ini belum begitu baik, dan yang perlu kita lakukan sekarang ialah mencari solusi untuk meningkatkan kembali perekonomian kita saat ini," tegasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Hasan. A. MFotografer: NatasyaEditor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaRumah Dinas Jadi Rumah Bersama, Wagub Hellyana Sambut Hangat Masyarakat
PANGKALPINANG — Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, menunjukkan komitmennya dalam merajut kebersamaan guna mendukung pembangunan daerah dengan menjadikan Rumah Dinas Wakil Gubernur sebagai “rumah bersama” bagi seluruh masyarakat Bangka dan Belitung.
Kehangatan ini terasa saat Hellyana menerima kunjungan warga Belitung yang sedang mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) di Pangkalpinang, Kamis malam (15/5/2025). Dalam kegiatan tersebut, Belitung mengirimkan perwakilan dari tiga desa, yaitu Desa Limbongan (Belitung Timur), Desa Air Seruk (Belitung), dan Desa Lesung Batang (Belitung).
“Rumah ini adalah milik bersama. Terbuka untuk seluruh masyarakat Bangka dan Belitung. Namun karena masyarakat Belitung berada di pulau yang berbeda, kami berharap rumah dinas ini bisa memudahkan mereka yang membutuhkan tempat singgah,” ujar Hellyana penuh kehangatan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa rumah dinas tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sesuai kebutuhan, baik sebagai tempat menginap, rumah singgah bagi yang sedang berobat, maupun keperluan lain selama berada di Pangkalpinang.
Suasana malam itu terasa akrab. Warga Belitung dijamu makan malam bersama, berbincang santai, bahkan berbagi cerita dan keluh kesah kepada Wagub Hellyana yang mendengarkan dengan penuh perhatian, menandakan keterbukaan dan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya.
Eka, salah satu warga dari Desa Lesung Batang, Tanjungpandan, menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan tersebut.
“Kami sangat senang. Sambutan Ibu Wagub begitu hangat, kami merasa tidak ada sekat antara masyarakat dan pimpinan daerah. Seolah kami satu pulau, satu keluarga. Rasanya betah dan penuh kekeluargaan,” ungkapnya haru.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepemimpinan yang inklusif, merangkul, dan dekat dengan masyarakat. Rumah dinas tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi hadir sebagai ruang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: KrisFotografer: Lulus/DeoEditor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaGubernur Hidayat Minta Kejati Lakukan Pendampingan dan Pengawasan Pembangunan Daerah
PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani, didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Fery Afriyanto menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kep. Babel Teguh Darmawan, beserta jajaran, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur, Kamis (15/5/2025) siang.
Kehadiran Kajati Kep. Babel Teguh Darmawan disambut hangat oleh Gubernur Hidayat Arsani. Kunjungan ini menjadi bagian penting sebagai upaya mempererat sinergitas antara Kejaksaan Kep. Babel, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel dalam membangun daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan harapannya kepada Kajati Kep. Babel untuk selalu melakukan pendampingan secara hukum, dan mengawasi semua proyek yang ada di Kep. Babel, sehingga semua berjalan sesuai dengan peraturan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sedang tidak baik-baik saja, tentunya kami melakukan segala usaha dalam meningkatkan pendapatan daerah. Jadi, mohon untuk diawasi, serta didampingi secara hukum agar berjalan sesuai dengan koridornya," ujarnya.
Dirinya juga menekankan, demi memaksimalkan koordinasi antara Pemprov Kep. Babel bersama Kejati Gubernur Hidayat meminta pendampingan hukum dengan menugaskan personel dari Kejati ke Biro Hukum. Hal ini menurutnya sangat penting guna menjaga stabilitas, dan kemajuan daerah.
"Saya meminta kepada Kajati Babel untuk segera menugaskan personelnya dalam membantu pendampingan hukum kepada Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kep. Babel, sehingga dengan sinergi yang ada, stabilitas, dan kemajuan daerah akan terwujud," ujarnya.
Kajati Kep. Babel Teguh Darmawan merespons baik permintaan dari Gubernur, dan akan segera menindaklanjutinya. Ia juga menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi bersama Pemprov Kep. Babel demi mewujudkan harapan besar sang Gubernur untuk Negeri Serumpun Sebalai.
"Pada intinya kami siap berkolaborasi bersama pemerintah tentunya. Berkaitan dengan arahan Pak Gubernur tadi akan segera saya tindaklanjuti demi wujudkan kemajuan daerah," jelasnya.
Dari pertemuan ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Pemprov Kep. Babel dan Kejati Kep. Babel dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi Kep. Babel. Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama, dan dilanjutkan dengan penyerahan plakat cendera mata kepada Gubernur Hidayat Arsani.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: NatasyaEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaLantik Ketua Dekranasda Belitung, Noni Hidayat Arsani Harap Hastari Wardianti Kembangkan Produk Unggulan Belitung
BELITUNG- Usai melantik Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Kabupaten Belitung Timur, Noni Hidayat Arsani selaku Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melantik Hastari Wardianti Djoni Alamsyah sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Bunda PAUD Masa Bakti 2025-2030 Kabupaten Belitung bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Kamis,(15/5/2025).
“Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik dan penuh keikhlasan, tanggung jawab serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,”ujarnya.
Dalam sambutannya, Noni Hidayat menyampaikan bahwa Dekranasda adalah organisasi yang menghimpun pecinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan.
Di tambahkannya, selain itu Dekranasda juga mengembangkan usaha tersebut hingga berupaya untuk meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya yang merupakan kelompok usaha kecil dan menengah.
“Kemarin saya berkesempatan saya berkesempatan mengunjungi salah satu pelaku usaha Batik Bella Sepiak dan Bica Keramik di Desa Batu Itam, Kedepannya semoga Ibu Hastari Wardianti dapat mengembangkan produk unggulan lain di Kabupaten Belitung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai Bunda PAUD Provinsi Kep. Babel, Noni Hidayat juga mengharapkan Hastari Wardianti sebagai Bunda PAUD Belitung dapat mendukung serta meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Belitung terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak sejak usia dini yang masih sangat rendah.
“Karena pendidikan anak usia dini sangat mendasar dan strategi dalam pembangunan sumber daya manusia, saya juga berharap pada kunjungan selanjutnya kita dapat bersama-sama mengunjungi salah satu PAUD yang berada di Belitung ini,”kata Noni Hidayat.
Kedepannya, ia mengharapkan semua organisasi yang ada dapat saling membantu, saling dukung serta saling bantu agar tercapai masyarakat yang berdaya dan sejahtera.
Di kesempatan yang sama, selain melantik Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD, Noni Hidayat Arsani juga melakukan pengukuhan TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu dan para pengurus masa bakti 2025-2030.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: SaktioEditor: Imelda Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaDatangkan Pj Bupati dan Nelayan, Gubernur Hidayat Ingin Masalah Jelitik Temui Titik Terang Demi Rakyat
PANGKALPINANG - Usai pekan kemarin meninjau langsung kondisi alur muara Jelitik, Sungailiat Kabupaten Bangka, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani, langsung menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait pendangkalan, dan normalisasi alur pelayaran muara Jelitik, Sungailiat.
Dipimpin langsung Gubernur, rakor yang berlangsung di Ruang Pasir Padir lantai III Kantor Gubernur ini juga diikuti oleh instansi terkait hingga nelayan, pada Kamis (15/5/2025).
Hadir pula Penjabat (Pj) Bupati Bangka Jantani Ali, serta Forkompimda, serta DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka. Rakor ini juga turut mengundang pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel dan Korem 045/Garuda Jaya.
Ditekankan oleh Gubernur, rakor ini merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang telah lama berlarut-larut.
"Jadi, rapat ini untuk dapat menemukan titik terang, demi rakyat Jelitik. Saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya," ujar Gubernur.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur mendengarkan kejelasan status alur muara tersebut, meliputi kepemilikan Izin Usaha Penambangan (IUP) hingga pihak berwewenang dalam alur muara Jelitik.
"Dengan demikian kita bisa menyimpulkan satu hal untuk mencari solusi penyelesaian normalisasi alur pelayaran muara Jelitik Sungailiat," sebutnya.
Ia juga menegaskan, dalam penyelesaiannya normalisasi alur pelayaran Jelitik ini harus sesuai dengan aturan hukum, termasuk mekanisme yang baik tanpa membuat pendangkalan terhadap alur pelayaran tersebut.
"Harus bikin kesepakatan tertulis agar tidak ada masalah kedepannya," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: IrnawatiFotografer: Iyas Zi/DeoEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaKetua Dekranasda Noni Hidayat Arsani Dukung Penuh UMKM Batik Kater
BELTIM- Di sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Belitung Timur, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani menyempatkan diri menyambangi salah satu UMKM Batik Kater yang ada di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Rabu,(14/5/2025).
Batik Kater berdiri dari tahun 2010, merupakan kain batik yang mempunyai berbagai motif khas Belitung Timur. Tak hanya kain, Batik Kater juga diproduksi dalam bentuk baju- baju seperti kemeja, blouse, dan lain- lain.
“ Pada awal pembuatan masih menggunakan pewarna alam. Setelah pernah diajak pelatihan, dikenalkan dengan pewarna sintetis. Dari situ kami lebih bersemangat lagi,” ungkap pemilik Studio Batik Kater, Triana Putri
Di tempat ini, setelah meninjau, Ketua Dekranasda Noni Hidayat memberi beberapa masukan dan kiat kepada Triana Putri agar lebih memperhatikan studio batiknya tersebut supaya lebih bagus .
“ Yang pertama, tempat Batik Kater lebih diperbaiki lagi, benar-benar di sediakan yang layak dan lebih nyaman walaupun terletak ditengah perkampungan. Yang kedua, motif batiknya lebih berinovasi lagi sementara untuk model baju batik juga lebih diperbanyak dan mengikuti tren,disesuaikan dengan keadaan sekarang,” ujar Noni Hidayat.
Ia menjelaskan, apalagi pada jaman sekarang dengan mudah kita bisa mendapatkan info, tinggal buka dari medsos instagram desainer siapapun, melihat contoh dari desain mereka kemudian di buat dari bahan batik kita sendiri.
Di sisi lain, Triana Putri mengakui belum bisa membuat galeri batik seperti impiannya karena keterbatasan biaya. Selama ini ia masih menggunakan ruang tamu rumahnya menjadi galeri sederhana untuk menerima pengunjung. Untuk itu, ia mengharapkan sekiranya Dekranasda Provinsi Babel dapat membantu.
“Kami harus melihat dulu anggarannya, jika memang anggaran memungkinkan, akan kami bantu, tapi dalam waktu dekat, yang paling gampang bahan Batik Kater ini akan di jahit dulu dan saya pakai kemudian diposting, dan saya _tag_ di instagram atau facebook Batik Kater, karena ini lah salah satu upaya kita mempromosikan,” jelas Noni Hidayat.
Di akhir kunjungannya, ia mengharapkan apapun kerajinan dan karya seni UMKM yang ada di Kabupaten Beltim bisa dikenal lebih luas dan lebih banyak lagi jangkauannya.
“Bukan hanya lokal tapi juga di luar daerah kita bahkan kalau bisa hingga di luar negeri, karena Dekranasda sering mengadakan pameran, expo-expo dan mudah-mudahan kita bisa ikut bantu mempromosikan,” tutupnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: SaktioEditor: Irnawati Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaNoni Hidayat Arsani Melantik Ketua TP PKK Belitung Timur
BELTIM- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Noni Hidayat Arsani berkesempatan melantik Vivi Yuliana Kamaruddin Muten sebagai ketua di beberapa organisasi perempuan di Kabupaten Belitung Timur, Rabu ( 14/05/2025 ).
Organisasi itu diantaranya TP PKK, Dekranasda, Bunda PAUD hingga Tim Pembina Posyandu masa bhakti 2025-2030. Pelantikan ini juga disertai dengan pengukuhan bagi seluruh pengurus di masing-masing organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Noni Hidayat Arsani menyampaikan rasa syukur serta ucapan selamat kepada ketua beserta jajaran pengurus yang dilantik dan telah dikukuhkan.
"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik dan penuh keikhlasan, tanggungjawab serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ungkap Noni.
Diterangkan Noni, bahwa Dekranasda adalah organisasi yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan, serta mengembangkan usaha tersebut dan berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya yang merupakan kelompok usaha kecil dan menengah.
"Semoga Ibu Vivi dapat mengembangkan produk unggulan di Belitung sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Ia juga mengharapkan, Vivi sebagai Bunda PAUD dapat mendukung serta meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Belitung Timur terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak sejak usia dini yang masih dinilai sangat rendah.
"Karena pendidikan anak usia dini sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Saya juga berharap pada kunjungan selanjutnya kita dapat bersama-sama mengunjungi salah satu PAUD yang berada di Belitung Timur ini," tuturnya.
Ke depannya, diingatkan Noni, semua organisasi ini saling membantu, mendukung serta saling support agar tercapai masyarakat yang berdaya dan sejahtera.
"Ini merupakan salah satu bentuk kreativitas yang membutuhkan semangat koordinasi dan kolaborasi selalu kompak bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama," pungkasnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Imelda Fotografer: SaktioEditor: Irnawati Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaPekan Raya INTI Babel Pukau Gubernur Hidayat, Dukung UMKM dan Gambarkan Persatuan
PANGKALPINANG — Apresiasi diberikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani, kepada Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Babel, atas gelaran Pekan Raya INTI Babel dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-2 organisasi sosial tersebut, yang diselenggarakan di Halaman Parkir Bangka City Hotel, Rabu (14/5/2025) malam.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menilai Konsep perayaan yang melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini, merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan usaha kecil, juga perekonomian Negeri Serumpun Sebalai dalam lingkup lebih besar.
"Ini adalah acara yang cukup menghanyutkan bagi kami. Pemprov Babel mengucapkan terima kasih kepada INTI Babel yang telah berupaya meramaikan Pangkalpinang ini, yang saat ini sedang dalam keadaan yang sangat tidak baik-baik saja, tapi semangatnya luar biasa," ujarnya.
Selain itu, walaupun Pekan Raya INTI Babel merupakan perayaan bagi masyarakat Tionghoa, namun dengan keterlibatan pelaku UMKM yang juga berasal dari lintas agama dengan ragam kuliner yang ada, menurut Gubernur merupakan bentuk eratnya toleransi di Kep. Babel.
"Mungkin perjalanan INTI Babel baru dua tahun, tapi semangatnya luar biasa, karena bersatunya sosial budaya antara Melayu dan Cina-nya. Semua berjalan sesuai dengan Pancasila dan undang-undang tentang persatuan. Pada tahun ketiga kita buat dengan acara-acara lebih meriah lagi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua INTI Babel Hendy Suwandi menyebutkan, kegiatan yang mengikutsertakan puluhan booth kuliner itu sebagai bentuk dukungan INTI Babel dalam memajukan UMKM di Pangkalpinang dan sekitarnya, dan meningkatkan perekonomian Kep. Babel.
"Acara hari ini, Pekan Raya INTI Babel adalah suatu bentuk program sosial INTI Babel di bidang UMKM, membantu UMKM, membantu pemerintah dalam meningkatkan usaha kecil, dan perekonomian masyarakat Babel pada umumnya. Kami siap bersinergi, dan mendukung program-program pemerintah, dan kami mohon bimbingannya," ujarnya.
Hari pertama Pekan Raya INTI Babel itu dibuka langsung oleh Gubernur Hidayat Arsani ditandai dengan tabuhan drum. Malam pembukaan juga disemarakkan dengan penampilan barongsai, serta santunan kepada anak-anak yatim piatu, dan fakir miskin.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: Jo FandiEditor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaBangkitkan Ekonomi dan Wisata, Wagub Hellyana Optimalkan Status Internasional Bandara HAS Hanandjoeddin
JAKARTA — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, mengintensifkan langkah percepatan operasional Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung, dengan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Jakarta pada Rabu (14/5/2025).
Kunjungan ini menindaklanjuti kabar baik penetapan kembali status internasional untuk Bandara HAS Hanandjoeddin yang telah dilakukan. Wagub Hellyana menekankan bahwa momentum ini tidak boleh disia-siakan, terutama dalam mendongkrak sektor ekonomi, bisnis, dan pariwisata Belitung.
“Status internasional bandara ini harus segera ditindaklanjuti dengan pembukaan rute penerbangan. Kita tidak ingin Belitung hanya sekadar jadi nama tanpa gerbang nyata menuju pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan mancanegara,” tegas Hellyana.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat parsial dengan berbagai pihak. Rapat juga akan segera dilakukan Pemerintah Provinsi Babel bersama Kabupaten Belitung dan Belitung Timur untuk mengoordinasikan langkah terintegrasi untuk mendukung operasional bandara secara optimal.
Keberadaan bandara ini memiliki peran yang sangat krusial dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Pulau Belitung. Apalagi Belitung memiliki beragam destinasi unggulan, mulai dari Geopark Belitong yang telah diakui sebagai kawasan geopark dunia, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, hingga pesona wisata alam maupun budaya lainnya yang memikat wisatawan domestik maupun mancanegara. Belitung pun beberapa kali telah ditunjuk menjadi tuan rumah agenda nasional maupun internasional seperti event Development Working Group (DWG) G20.
Selain sektor pariwisata, menurut Wagub Hellyana keberadaan bandara internasional juga berdampak besar terhadap peningkatan minat investasi di Belitung.
"Selain menciptakan keberlanjutan bagi pengembangan destinasi wisata, ini juga akan membuka peluang bagi masuknya investor di sektor lain seperti pertanian dan perkebunan, seperti budidaya durian dan kelapa yang saat ini ingin sekali masuk," ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi apa yang disampaikan Wagub Hellyana, Koordinator Transportasi Darat dan Udara Kementerian PPN/Bappenas RI, Ahmad Zainuddin mengonfirmasi bahwa status internasional bandara telah ditandatangani kembali. Namun, ia mengingatkan bahwa status ini bersifat dinamis, jika dalam dua tahun tidak ada penerbangan internasional aktif, status tersebut bisa dicabut kembali melalui pengkajian.
“Kami melihat peluang tetap ada, apalagi Pulau Belitung punya modal alam dan infrastruktur yang sudah cukup siap. Namun, harus ada inovasi dan daya tarik berkelanjutan. Wisata tidak bisa diam, ia butuh konten dan pengalaman baru yang harus terus diperbarui,” ujar Zainuddin.
Zainuddin menilai dibutuhkan sinergi dari pemerintah daerah, kementerian, dan maskapai penerbangan untuk membuka kembali rute-rute internasional, seperti yang sebelumnya pernah dijalankan.
Di akhir pertemuan, Wagub Hellyana menyatakan komitmen Pemprov Babel untuk menggerakkan semua potensi agar Pulau Belitung tidak sekadar 'viral sesaat', tapi terus menjadi destinasi unggulan nasional bahkan global.
“Kami tidak ingin hanya menunggu. Bangka Belitung punya potensi yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengemas dan membukakan jalannya,” pungkas Wagub Hellyana.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: LulusFotografer: Badan PenghubungEditor: NatasyaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaTindak Lanjut Penghapusan IPP, Pemprov Babel Kaji Ulang Alokasi Anggaran Pendidikan
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti rencana kebijakan penghapusan Iuran Penyelenggaraan Pendidikan (IPP) di sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK/SLB. Hal tersebut mengemuka dalam audiensi yang digelar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/5/2025), di Ruang Badan Musyawarah DPRD Babel.
Hadir dalam audiensi tersebut, Pj Sekretaris Daerah Prov. Kep. Babel, Fery Afriyanto, didampingi Plt. Inspektur Daerah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Biro Hukum, serta para Kepala Sekolah dari seluruh SMA, SMK, dan SLB se-Babel.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal strategis terkait pelaksanaan pendidikan dibahas secara terbuka, termasuk kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung rencana kebijakan penghapusan IPP secara penuh.
“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengalokasikan sekitar Rp23 miliar untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya bagi penggajian tenaga honor. Dana ini berasal dari APBN dan APBD, dan penggunaannya telah sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Fery Afriyanto.
Lebih lanjut, Pj Sekda menyampaikan bahwa kebijakan penghapusan IPP tentu akan berdampak pada struktur pembiayaan operasional sekolah. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan melakukan penghitungan dan pengkajian ulang terhadap APBD guna memastikan kebutuhan anggaran pendidikan dapat terpenuhi secara optimal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kep. Babel, Didit Srigusjaya, menekankan perlunya perencanaan yang matang agar kebijakan ini berjalan efektif dan tidak mengganggu kelangsungan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Kami memperkirakan sedikitnya diperlukan Rp50 miliar untuk menutup kebutuhan pembayaran gaji sekitar 250 tenaga guru honorer serta operasional sekolah. Maka dari itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan kajian dan penyesuaian anggaran secara komprehensif,” tegas Didit.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara eksekutif dan legislatif dalam membangun pendidikan yang inklusif dan bebas pungutan, serta menjadi langkah awal untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Royan Fotografer: Iyas ZiEditor: KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita56 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2025
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) secara resmi membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Tahun 2025, Selasa (14/5/2025), di Aula Nata Praja Kantor BKPSDMD Provinsi Kep. Babel.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eko Kurniawan, didampingi Plt. Kepala Kesbangpol Provinsi Kep. Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis.
Dalam laporannya, Ferdiyan menjelaskan bahwa seleksi akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 18 Mei 2025, dan diikuti oleh 56 siswa terbaik utusan dari seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Bangka Belitung. Nantinya, sebanyak 30 peserta akan dipilih sebagai Paskibraka tingkat provinsi, sementara 2 peserta terbaik akan mewakili Babel di tingkat nasional. Peserta yang belum terpilih akan tetap mendapatkan apresiasi dan dikembalikan ke daerah asal untuk melanjutkan pembinaan.
Membacakan sambutan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Eko Kurniawan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta seleksi dan mengimbau agar proses seleksi diikuti dengan semangat dan penuh tanggung jawab.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kami mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah terpilih mengikuti seleksi ini. Jadikan kesempatan ini sebagai ajang pembuktian diri dan teruslah berjuang menjadi kader bangsa yang tangguh, disiplin, dan berintegritas demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Usai pembukaan, Eko juga menegaskan bahwa seluruh peserta yang telah sampai pada tahapan ini merupakan siswa-siswi terbaik dari daerahnya masing-masing. Ia berharap semangat juang tetap terjaga, meskipun hasil seleksi nantinya tidak semua akan terpilih.
“Bagi yang belum berkesempatan terpilih, jangan berkecil hati. Kalian tetap yang terbaik dan teruslah menjadi inspirasi di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Kegiatan seleksi ini merupakan bagian dari pembinaan generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta semangat bela negara.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: Jo FandiEditor: Dwi KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaSukseskan Posyandu, Ketua TP PKK Noni Hidayat Arsani Tekankan 6 SPM
BELTIM-Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani memaparkan sejumlah instrumen kerja Posyandu yang meliputi Rencana Induk Pos Pelayanan Terpadu tahun 2024-2029, dimana di dalamnya berupa visi misi, tujuan, indikator kinerja dan sasaran strategis. Hal itu dilakukannya saat menjadi narasumber di Guest House, Kabupaten Belitung Timur, Rabu,(14/5/2025).
Pada kesempatan itu, Noni Hidayat Arsani hadir untuk memberikan pemahaman mengenai 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang merupakan bentuk implementasi Permendagri No 13 Tahun 2024.
“6 SPM Posyandu yang merupakan program baru dari pusat itu harus kita sosialisasikan terlebih dahulu, supaya dari masing-masing bidang programnya terlaksana dengan baik.”, jelasnya.
Menurutnya, dari bidang-bidang tersebut akan dilihat dari tiap aspeknya, seperti apa saja yang menjadi permasalahan di lapangan atau di masyarakat, serta yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Dijelaskannya lebih lanjut, 6 SPM ini meliputi antara lain Pendidikan, Kesehatan, PU Perumahan Rakyat, Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Sosial. Karena ini adalah program pemerintah untuk masyarakat, maka pembinaan dan sosialisasi akan terus dilakukan oleh pihak provinsi sehingga programmya sampai di masyarakat.
“Mudah-mudahan kita bisa bersinergi dan bekerja sama dengan baik, supaya program ini berjalan dengan semestinya, dan target-target yang harus dipenuhi dapat tercapai.”, ujar Noni Hidayat.
Ia mengharapkan dari kolaborasi lintas sektor yaitu Posyandu, Pemerintah Desa dan OPD terkait, untuk memastikan pelayanan yang terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: SaktioEditor: LulusKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaRPJMD 2025-2030 Disepakati, Gubernur Hidayat Arsani Sampaikan Visi Pembangunan Berdaya
PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov Kep. Babel) mengelar Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Anggota DPRD Kep. Babel, dan Gubernur Kep. Babel perihal rancangan awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kep. Babel 2025-2030, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kep. Babel, Rabu (14/5/25).
Rapat tersebut dilanjutkan dengan Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Peraturan Daerah tahun 2017 Tentang Tata cara Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah No 6 Tahun 2017, Tentang Tata Cara Perubahan Peraturan Daerah Tahun 2018, Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Rapat Paripurna Penetapan Keanggotaan 2 Panitia Khusus.
Eddy Iskandar, Wakil Ketua DPRD Kep. Babel yang memimpin rapat mengatakan, kedua raperda yang telah masuk Propemperda Kep. Babel telah disepakati, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Pemprov Kep. Babel disebutkannya memiliki jangka waktu lima tahun dalam mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaannya, yang memuat beberapa hal, antara lain visi-misi kepala daerah yang menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Sementara itu, Gubernur Kep. Babel Hidayat Arsani dalam sambutannya menuturkan, periode kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah implementasi fase pertama dari RPJPD tahun 2025-2045 yang telah ditetapkan dalam Perda No 8 Tahun 2024 yang fokus mendirikan pondasi pembangunan berkelanjutan Babel Bertuah 2045, dan Indonesia Emas 2045.
"Saya berharap apa yang telah disepakati ini dapat berjalan dengan baik, sehingga sangat bisa menjalankan pemerintahan dengan baik, itulah harapan saya. Saya akan menjalankan pemerintahan ini dengan amanah," ujar Gubernur.
Gubernur Hidayat Arsani juga menegaskan visi RPJMD Babel Berdaya 2029 mewujudkan Kep. Babel berdaya saing, berbudaya, mandiri dan sejahtera. Dari visi tersebut mengemban misi meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya, dan berbudaya. Memperkuat sistem pemerintahan yang responsif, andal, dan terpercaya, serta meningkatkan daya saing perekonomian secara berkelanjutan. Dari visi-misi tersebut terdapat tujuan penting, diantaranya:
1. Meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang merata, dan berbudaya dengan sasaran terwujudnya pendidikan berkualitas yang merata, terwujudnya kesehatan untuk semua, dan terwujudnya pembangunan sosial masyarakat yang berkualitas.
2. Menurunkan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan dengan sasaran menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan pemerataan pendapatan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dengan sasaran terwujudnya birokrasi yang adaptif, bersih, dan melayani.
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan menurunnya emisi gas rumah kaca (GRK) menuju net zero emission.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Hasan. A. MFotografer: Jo FandiEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaTingkatkan Kinerja ASN, Wagub Hellyana Kunjungi BKPSDMD
PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hellyana melakukan kunjungan kerja ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi antarpegawai serta mendorong peningkatan kinerja ASN di lingkungan BKPSDMD, Rabu (14/5/2025).
“Tujuan kita ke sini tentu untuk bersilaturahmi, bertemu kawan-kawan yang ada di BKPSDMD. InsyaAllah jadi tambah semangat kerjanya,” ungkap Wagub Hellyana.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Hellyana menyempatkan diri meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki BKPSDMD. Antara lain, ruang kelas, 40 kamar, serta ruang aula utama, Ia mengapresiasi pengelolaan sarana-prasarana yang dinilai representatif untuk mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas ASN.
Tampak, sarana ini dirawat dengan baik sehingga penggunaan sarana-prasarana dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan sarana ini memiliki nilai agar menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) bagi daerah.
Plt. Kepala BKPSDMD, Yudi Suhasri, menjelaskan bahwa selain digunakan untuk kepentingan internal pemerintahan, sejumlah fasilitas tersebut juga dapat disewakan kepada masyarakat umum.
“Beberapa ruang pelatihan dan aula di sini terbuka untuk disewa. Ini bagian dari upaya kami untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Yudi.
Wagub Hellyana pun menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, optimalisasi pemanfaatan aset daerah harus terus dilakukan agar berdampak langsung pada efisiensi kerja dan peningkatan pendapatan daerah.
“Fasilitas ini bisa kita siarkan, jadi kalau ada yang mau bikin acara bisa menggunakan fasilitas kita di BKPSDMD Pemprov Bangka Belitung,” ungkap Wagub Hellyana.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Natasya Fotografer: Lulus Editor: GinaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaWagub Hellyana Optimis Shabrina Leanor Sandang Juara Indonesian Idol 2025
TANJUNGPANDAN- Indonesia Idol 2025 Season 13 yang menyisakan dua finalis terbaik, Fajar Noor dan Shabrina Leanor melaju ke babak Grand Final menandai akhir perjalanan panjang dua finalis tersebut dalam ajang pencarian bakat paling bergengsi di Indonesia.
Di momen ini, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana mengajak masyarakat Belitung dan para pelaku usaha wisata yang tergabung dalam ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) Belitung untuk nonton bareng Grand Final Indonesia Idol di KV Senang, Kabupaten Belitung,Senin (12/5/2025).
Hal ini dilakukannya sebagai salah satu bentuk dukungan semua pihak yang ada di Provinsi Kep. Babel dan masyarakat Belitung khususnya kepada finalis Shabrina Leanor asal Manggar ini.
“Semua pelaku pariwisata bersama dengan Kelompok Simpor Belitung dan seluruh masyarakat semua berkumpul di KV Senang, tiap-tiap pihak sangat bersemangat dengan giat ini,” ujarnya.
Dari penampilan maksimal Shabrina Leanor malam tadi, Wagub Hellyana sangat berbangga dan yakin Shabrina Leanor dapat menjadi juara dan membawa nama baik Bangka Belitung.
“Antusiasnya luar biasa dan penampilan dari jagoan kita Shabrina itu luar biasa memukau. Kita yakini bisa juara dan kita akan selalu bersama Shabrina dari Pulau Belitung,” ungkapnya.
Dengan apik, Shabrina Leanor tampil solo membawakan lagu Oscar Winning Tears, dan pada sesi duet dengan penyanyi Raisa, menyanyikan lagu Kali Kedua. Sedangkan saat berkolaborasi dengan Fajar Noor, Shabrina Leanor menyanyikan lagu Glen Fredly dengan The Bakuucakar.
Wagub Hellyana juga mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara nonton bareng ini dan lebih bersemangat lagi untuk kegiatan berikutnya.
“Semuanya merupakan bentuk dari sumbangan kebersamaan, semuanya bekerja sama dengan baik. Ada yang bernyanyi, bermusik, menyiapkan lay out dan sound system,” tutup Hellyana.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: AliyahFotografer: SaktioEditor: LulusKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaWagub Sampaikan Doa dan Harapan Tulus Lepas Keberangkatan 7 Atlet Ikut Kejurnas Riau
TANJUNGPANDAN - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hellyana resmi melepas 7 atlet beserta Tim Forki (Federasi Olahraga Karate Indonesia) ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2025 di Kantor UPTD Puprprkp, Kabupaten Belitung, Senin (12/5/2025).
Wakil Gubernur berpesan kepada para atlet yang akan berlaga untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Kep. Babel. Dirinya tak lupa mengingatkan para atlet untuk selalu mengikuti arahan pelatih dan terus bersemangat.
"Saya sampaikan doa dan harapan tulus untuk semua, khususnya untuk para atlet agar terus bersemangat, terus ikuti arahan pelatih semoga bisa bertanding dengan menjunjung sportivitas dan menjaga nama baik Kep. Babel," ujarnya saat resmi melepas para atlet beserta tim.
Dari informasi yang didapati bahwa 7 atlet tersebut akan bertanding pada 16 s.d 18 Mei 2025 di Pekan Baru Riau. Para atlet ini diisi dengan 1 orang asal Bangka Barat, 1 orang asal Pangkalpinang, 1 orang asal Belitung Timur, dan 4 orang asal Belitung.
Joni Samson selaku Wakil Ketua 1 Bidang Prestasi, Pertandingan dan Perwaitan Forki Babel menjelaskan bahwa kejurnas ini adalah ajang seleksi untuk pembentukan Timnas (Tim Nasional) South Asia Karate Federation (SAKF) di Brunei Darussalam yang akan dilaksanakan bulan Juni nanti.
"Kejurnas ini merupakan ajang seleksi untuk pembentukan timnas South Asia Karate Federation (SAKF) di Brunei Darussalam yang akan dilaksanakan bulan Juni nantinya, dan yang menjadi juara dikejurnas nantinya akan langsung melakukan tc untuk mersiapan ke SAKF," jelasnya.
Joni juga menyampaikan harapannya kepada para atlet untuk memberikan yang terbaik, dengan potensi yang ada sesuai informasi dari para pelatih, yang menargetkan 4 emas dengan segala persiapan yang dianggap dirinya sudah sangat cukup.
"Ya tentunya saya dan pelatih menargetkan target yang tinggi, sesuai dengan potensi atlet kita saat ini, 4 emas kita targetkan mengingat persiapan kita yang sudah sangat cukup," tambahnya.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: SaktioEditor: Imelda Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaWagub Hellyana Sambut Perwakilan Halmahera Barat sebagai Wujud Sinergisitas Pariwisata Antardaerah
TANJUNG PANDAN – Di sela penutupan Pesona Belitung Beach Festival, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, secara khusus menyambut kehadiran perwakilan dari Kabupaten Halmahera Barat yang hadir sebagai stan tamu dalam rangkaian festival, Minggu malam (11/05/2025).
Wakil Gubernur menjamu rombongan dari Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dalam jamuan makan malam yang hangat dan penuh keakraban. Momen ini dimanfaatkan sebagai ajang pertukaran informasi dan pengalaman seputar pengelolaan pariwisata daerah, sekaligus mempererat sinergisitas antarwilayah dalam memajukan sektor pariwisata nasional.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang telah hadir dan berpartisipasi dalam Pesona Belitung Beach Festival 2025. Kehadiran stan Halmahera Barat memperkaya keberagaman budaya dan pariwisata dalam acara ini,” ujar Hellyana.
Stan Kabupaten Halmahera Barat yang hadir dalam festival tersebut menampilkan kekayaan budaya, kerajinan, dan potensi wisatanya. Kehadirannya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengunjung.
Muhammad Marasabessy, Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Halmahera Barat, mengaku tidak menyangka akan disambut dengan begitu terbuka dan hangat oleh pengunjung yang hadir.
“Belitung adalah tanah bertuah, masyarakatnya ramah, serta kekayaan alam dan budayanya berlimpah. Kami merasa terhormat bisa hadir di sini,” ujarnya.
Marasabessy juga berharap agar festival seperti ini dapat terus digelar dan menjadi wadah kolaborasi antardaerah dalam pengembangan pariwisata.
Wakil Gubernur, Hellyana, juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Pesona Belitung Beach Festival 2025. Ia mengatakan bahwa festival ini tidak hanya menggerakkan roda perekonomian lokal, tetapi juga membangun jejaring wisata antardaerah.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: KrisFotografer: Umar Editor: RoyanKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaWagub Hellyana Tutup Pesona Beach Festival, Sukses Catatkan Transaksi Hingga 700 Juta
TANJUNG PANDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, secara resmi menutup rangkaian acara Pesona Beach Festival yang digelar pada 9–11 Mei 2025, dengan puncak acara berlangsung pada Minggu malam, (11/05/2025), di Pantai Tanjung Pendam, Belitung. Penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh ribuan masyarakat, wisatawan, serta berbagai pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
Festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut menyajikan berbagai atraksi menarik yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari kuliner, kriya, hingga seni dan budaya. Tercatat ada lebih dari 85 stan kuliner, 8 stan kriya, 3 stan perhotelan, 9 stan fesyen, serta stan Dekranasda, stan Geopark, dan stan wisata lainnya. Tak kalah menarik, festival ini juga turut dimeriahkan oleh stan tamu dari Kabupaten Halmahera Barat.
Selama acara berlangsung, perputaran ekonomi yang tercipta dari stan-stan tersebut mencapai lebih dari 700 juta rupiah. Hal tersebut menunjukkan acara ini berdampak positif terhadap ekonomi lokal. Selain itu, lebih dari 800 siswa turut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai wisata yang menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam Belitung.
Festival ini juga dimeriahkan oleh parade budaya dan kesenian dengan melibatkan 56 grup kesenian dan lebih dari 1.120 pelaku seni dan budaya dari berbagai komunitas. Selain itu, acara senam ceria juga digelar untuk mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam merayakan kebersamaan dan semangat hidup sehat.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga langkah strategis dalam memajukan pariwisata, melestarikan budaya lokal, serta menggerakkan ekonomi kreatif di Belitung. Kami berharap acara ini dapat terus digelar secara berkelanjutan,” ujar Wakil Gubernur Hellyana dalam sambutannya.
Diperkirakan total 13.600 pengunjung mengunjungi Pantai Tanjung Pendam selama acara berlangsung, mencatatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dan wisatawan. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa Belitung semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan.
Pesona Beach Festival 2025 ini juga merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara, yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Kris Fotografer: UmarEditor: Royan Kategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: BeritaWagub Hellyana Dorong Pelestarian Budaya sebagai Penguat Ekonomi Lokal
SELAT NASIK — Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hellyana, menghadiri Pentas Seni dan Budaya Maras Taun Desa Selat Nasik Tahun 2025 yang digelar di Tanah Timbun, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Minggu (11/5/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Hellyana menekankan pentingnya menjaga, dan memaknai tradisi budaya sebagai kekuatan sosial, sekaligus potensi ekonomi yang bisa dikembangkan lebih luas, khususnya dalam sektor pariwisata.
“Tradisi seperti Maras Taun bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi juga bisa menjadi bagian dari strategi promosi daerah yang berbasis kearifan lokal,” ucapnya.
Ia menyampaikan, arah pengembangan pariwisata Babel ke depan akan lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas pengalaman wisatawan, bukan semata mengejar jumlah kunjungan. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan ruang-ruang budaya sebagai sarana promosi nilai, dan potensi lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyampaikan sejumlah program strategis pemerintah pusat yang juga menjadi perhatian pemerintah provinsi, seperti makan bergizi gratis, dan penguatan Koperasi Merah Putih di Belitung, yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjungpandan kini kembali berstatus internasional, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang masuknya wisatawan dan investasi. Wagub dalam kesempatan tersebut juga mengajak semua sektor untuk berbenah guna menyambut peluang yang ada.
“Peran masyarakat sangat penting dalam menyambut peluang ini, termasuk dari wilayah seperti Selat Nasik yang memiliki kekayaan budaya, dan potensi alam,” jelasnya.
Wagub turut menyampaikan salam dari Gubernur Babel Hidayat Arsani, yang berhalangan hadir karena menghadiri agenda yang juga bermuara pada kemajuan perekonomian masyarakat melalui pengembangan Belitung sebagai Free Carbon Island.
Kegiatan Maras Taun kali ini turut dihadiri oleh Bupati Belitung Djoni Alamsyah, unsur Forkopimda Kabupaten Belitung, perwakilan instansi terkait, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda. Hadir pula Sahani Saleh, mantan Bupati Belitung yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh penggagas Maras Taun.
Kepala Desa Selat Nasik Anuar, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan seluruh pihak atas dukungan terhadap keberlangsungan kegiatan budaya yang telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.
Kegiatan berlangsung meriah dengan pertunjukan seni dan budaya oleh warga Desa Selat Nasik, yang memperkuat semangat kebersamaan serta komitmen terhadap pelestarian tradisi.
Sumber: Dinas KominfoPenulis: Kris Fotografer: UmarEditor: RanggaKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita